WARTA BIO - SIMBIOSIS sukses mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang arah sasarannya adalah skolah. Pada kegiatan kali ini, SIMBIOSIS memilih kota Maros sebagai tempat untuk melaksanakan kegiatannya. Tepatnya, SIMBIOSIS mengadakan kegiatan di dusun Padaria. Nama kegiatan yang dilaksanakan SIMBIOSIS adalah SGS ( SIMBIOSIS Go To School). Sama seperti tahun sebelumnya, kegiatan ini masih bekerja sama dengan HIMABIO UMMA. SIMBIOSIS mengadakan kegiatan SGS ini selama 3 hari dimulai pada tanggal 10 dan berakhir pada tanggal 12 di bulan September.
"Saya selaku ketua umum HIMABIO FKIP UMMA Periode 2020-2021, sangat berterima kasih kepada semua elemen yang telah bersinergi dalam membantu menyukseskan kegiatan bina desa ini. Terkhusus teman-teman HIMABIOdan SIMBIOSIS, semoga silaturahmi tetap terjalin meski bina desa telah usai" ucap ketua HIMABIO UMMA saat ditemui.
SIMBIOSIS tidak asal jadi dalam menyukseskan kegiatan ini. Rancangan yang matang serta perhitungan yang detail sebelum melaksanakan kegiatan terlebih dahulu dilakukan oleh Nurfitri selaku ketua SIMBIOSIS serta pengurus yang lainnya. Alhasil, kegiatan yang telah lama dirancang berjalan dengan lancar.
Kegiatan-kegiatan bermanfaat dilakukan dan diedukasikan kepada adik-adik yang bersekolah di SD yang berlokasi di desa Ampekale tersebut mulai dari edukasi mencuci tangan dengan benar, edukasi menjaga kesehatan, edukasi selalu menggunakan masker, serta edukasi-edukasi bermanfaat lainnya. Bukan hanya itu saja, terdapat pula beberapa lomba yang diadakan dengan tujuan bisa menghibur adik-adik yang bersekolah disana.
"Saya sangat berterima kasih atas kegiatan bina desa di desa kami. Saya merasa senang bisa membimbing anak-anak (SIMBIOSIS dan HIMABIO UMMA) di sini dan melakukan silaturahmi sama warga disini. Saya mewakili kepala dusun padaria (mengucapkan) banyak terimakasih atas kegiatan ta di sini selama 3 hari" kata Kepala Dusun saat dikonfirmasi melalui aplikasi Whatsapp 13/09/21".
Hal yang paling disukai oleh adik-adik selama adanya SIMBIOSIS adalah lomba-lomba menarik yang diadakan. Terkhusus untuk lomba, SIMBIOSIS memang memiliki pemikiran yang cerdas dalam mengambil hati adik-adik desa Ampekale tersebut.
"Kalau Arfah sangat senang bisa menjuarai lomba-lomba yang diadakan. Harapan saya untuk SIMBIOSIS, semoga bisa kembali kesini lagi" ujar Arfah, sala satu siswa SD Padaria.
Kisah yang ukir SIMBIOSIS ini semoga bisa menjadi pembelajaran kepada semua elemen yang ada bahwa kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat seperti SGS tentu sangat dibutuhkan oleh masyarakat, utamanya masyarakat pedalaman. Ini bukan soal program kerja, bukan juga soal nama. Ini adalah tentang kisah yang harus ditebarkan karena sifatnya yang inspiratif serta tentang hati yang seharusnya masih memiliki rasa peduli kepada sesama.
