Pohon Bertumbangan di Kampus UIN Alauddin Makassar, Ketua Green House Beserta Ketua Lembaga Lainnya Bahu Membahu Membersihkan Jalan

  • 02 April 2021
  • 04:34 WITA
  • Ummul Hasanah
  • Berita

Hujan disertai dengan badai melanda beberapa wilayah di Sulawesi Selatan. Gowa menjadi salah satu wilayah yang dilanda hujan disertai badai tersebut. Kejadian ini berlangsung pada hari Jumat (2/4/2021) sekitar pukul 03:15 Wita.

Akibat dari hujan deras disertai dengan angin kencang tersebut, pohon-pohon bertumbangan. Seperti yang terjadi di Kampus UIN Alauddin Makassar.

Di sepanjang jalan kampus, pohon-pohon bertumbangan. Pohon yang bertumbangan ini menutup akses jalan dua arah sehingga mahasiswa kesulitan untuk masuk ke dalam kampus.

Pohon besar yang tumbang berada pada beberapa titik lokasi seperti di depan Fakultas Sains dan Teknologi, di depan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan serta di depan Perpustakaan UIN Alauddin Makassar. Bukan hanya itu saja, kabel-kabel listrik juga ikut berjatuhan akibat ditimpa ranting pohon.

Dikutip dari Tribun-Timur.com Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan peringatan dini cuaca di Sulawesi Selatan, dimana akan terjadi hujan lebat disertai angin kencang pada pukul 03:40 Wita.

Rumah Kebun Pendidikan Biologi menjadi salah satu tempat yang berantakan akibat tempaan angin kencang ini. Diketahui, ada beberapa pohon yang bertumbangan di depan Rumah Kebun Pendidikan Biologi. Pagar serta hidroponik yang menjadi aset dari Rumah Kebun Pendidikan Biologi juga menjadi rusak akibat musibah ini.

“Rusak parah ini hidroponik. Saat saya datang sudah terbanting seperti ini. Pondasinya juga sudah patah, mungkin maumi diganti. Tapi Alhamdulillah, tidak adaji korban jiwa karena angin kencangnya itu terjadi subuh-subuh. Pohon juga banyak yang tumbang dan menutup akses ke kebun” ujar Fahri saat ditemui secara langsung di Rumah Kebun pendidikan Biologi, Jumat (2/4/2021).

Untungnya, ketua Green House Pendidikan Biologi mampu bekerja sama dengan ketua lembaga lain untuk saling bahu membahu memperbaiki keadaan. “Untung banyak teman-teman yang mau bantu seperti ketuanya LKM bantu tenaga, ketua Biosport, ketuanya Warta, ada juga perwakilannya LSPB, sama ketuanya juga Simbiosis belikan konsumsi untuk anggota-anggota lain yang sudah capek. Bagus seperti ini, semoga bisa saling kerja sama semua lagi kedepannya setiap ada masalah” tutup Fahri.

Setelah bergerak seharian untuk membersihkan sisa-sisa sampah ranting serta kembali membuka akses jalan dengan memindahkan pohon tumbang, Rumah Kebun Pendidikan Biologi terlihat mulai normal kembali.