75 Mahasiswa Pendidikan Biologi Mengikuti KKN di Beberapa Kabupaten Sul-Sel

  • 26 Februari 2019
  • 12:50 WITA
  • Ummul Hasanah
  • Berita

BIO OnlineKuliah Kerja Nyata (KKN)  Reguler Angkatan 60 UIN Alauddin Makassar tahun 2019,memecahkan rekor peserta terbanyak dari tahun sebelumnya.

Hal itu diungkapkan Kepala Biro Administrasi Akademik,Kemahasiswaan dan Kerjasama,yang juga Ketua Panitia KKN angkatan 60 Dr Hj Yuspiani,saat memberikan sambutan di auditorium Kampus II, Samata-Gowa. Selasa (12/02/2019)

“peserta KKN kali ini mencapai 3.038 mahasiswa,jumlah terbesar di UIN Alauddin Makassar,yang akan di sebar di 12 kabupaten yang terdiri dari 30 Kecamatan dan 130 Desa/Kelurahan di provinsi Sulawesi-Selatan

Sejalan dengan itu,Kepala Pusat Pengabdian Masyarakat (PPM) Gazali Suyuti mengatakan bahwa KKN efektif hanya  37 hari 

Fakultas Tarbiyah dan Keguruan pada prodi pendidikan Biologi memberangkatkan 75 mahasiswa yang siap disebar di 12 Kabupaten  yakni Maros, Barru, Luwu, Luwu Utara, Sinjai, Bulukumba, Bantaeng, jeneponto, Bone, Gowa dan Soppeng. Pemberangkatan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Alauddin Makassar akan berlalangsung selama 3 hari, terhitung sejak 25 hingga 27 Februari. Pemberangkatan dibagi beberapa titik lokasi yaitu Gedung Rektorat, gedung Lembaga Penelitian dan Pengbdian Masyarakat (LP2M), gedung character Building Program (CBP),terminal bayangan Masjid Cheng Hoo, senin (25/02/2019)

 “kami siap mengabdi untuk masyarakat dan tetap menjaga nama baik institusi dengan prestasi kerja sehingga nantinya masyarakat dapat merasakan manfaat KKN”. Selain itu, “kami juga melakukan persiapan mental karena kegiatan dalam rangka pengabdian masyarakat dan juga kita tidak lagi bersama teman-teman Organ15me melainkan dengan teman-teman baru dari setiap jurusan”.ucap salah seorang mahasiswa saat diwawancarai.  

Ketua Jurusan Pendidikan Biologi dalam hal ini Ibunda Jamilah,S.Si.,M.Si Pada saat diwawancarai berpesan agar menjaga Nama baik kampus dan menunjukkan kapasitas keilmuan  agar selalu berinovasi dalam membangun masyarakat desa.

  Fitriyani S