Pada tanggal 13 Agustus 2024, Lembaga Kajian Mahasiswa (LKM) Prodi Pendidikan Biologi UIN Alauddin Makassar mengadakan kajian daring dengan tema "Adab Menuntut Ilmu yang Dilupakan oleh Kaum Milenial". Kegiatan ini menghadirkan Hamansah, S.Pd., M.Pd., dosen Prodi Pendidikan Biologi, sebagai narasumber utama. Kajian ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai angkatan, yang mengikuti acara dengan antusias.

Dalam kajian tersebut, Hamansah, S.Pd., M.Pd., menekankan pentingnya adab dalam menuntut ilmu, terutama di era modern yang seringkali melupakan nilai-nilai fundamental ini. Beliau menjelaskan bahwa adab merupakan kunci keberhasilan dalam proses belajar, dan menjadi landasan bagi setiap individu dalam mengembangkan diri secara optimal, baik dalam aspek akademik maupun spiritual.

Hamansah juga mengingatkan bahwa generasi milenial, dengan segala kemudahan akses informasi dan teknologi, harus tetap mengedepankan sikap hormat kepada guru, menjaga etika dalam proses belajar, dan memahami tujuan sejati dari menuntut ilmu. Menurutnya, tanpa adab yang baik, ilmu yang didapatkan tidak akan memberikan manfaat yang seharusnya.

Mahasiswa yang mengikuti kajian ini memberikan respon positif, dengan banyaknya pertanyaan dan diskusi yang berlangsung selama sesi tanya jawab. Mereka merasa mendapatkan pemahaman baru tentang pentingnya adab dalam menuntut ilmu, serta bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan ini menjadi salah satu upaya LKM Prodi Pendidikan Biologi untuk terus membekali mahasiswa dengan nilai-nilai keislaman yang kuat, sekaligus mendorong mereka untuk tetap berpegang pada prinsip-prinsip adab yang luhur dalam menuntut ilmu. Diharapkan, melalui kajian-kajian seperti ini, mahasiswa dapat menjadi generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia.

LKM Prodi Pendidikan Biologi berencana untuk terus mengadakan kajian dengan tema-tema relevan lainnya, yang dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan diri secara holistik dan seimbang antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keagamaan.

Oleh: Ummul Hasanah